Olimpiade 2024- Anthony Ginting dan Jonatan Christie Diminta Jaga Fokus

Menjelang Olimpiade Paris 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie diminta menjaga fokus. Mereka juga diminta memperkecil partisipasi dalam acara-acara yang berpotensi mengusik fokus.

“Memang kami arahkan itu supaya lebih fokus dari disiplin makannya, istirahatnya, karena saya memang enggak mau terlalu banyak seperti kayak ada acara apa, ada acara apa. Itu yang kami diperkecil,” kata pelatih tunggaI putra Irwansyah kepada pewarta saat ditemui di Jakarta.

Irwansyah mengatakan hal tersebut karena melihat persiapan Anthony Ginting dan Jonatan Christie sudah dalam tren yang bagus menjelang dimulainya Olimpiade 2024 pada 27 Juli-5 Agustus mendatang.

Apalagi selain fisik Ginting dan Jonatan juga diharapkan memiliki pola pikir yang jauh lebih rileks dari sebelumnya. Berkaca dari hasil turnamen Indonesia Open bulan lalu, baik Ginting maupun Jonatan bermasalah dengan ekspektasi yang terlalu tinggi.

“Itu-lah yang kami buat sekarang ini supaya mereka lebih rileks. Sebab, (faktor) ketenangan mereka (Jonatan dan Ginting) ini beda-beda dan masing-masing punya cara sendiri ya,” ujarnya.

“Tapi kami sebagai pelatih dan pendukung semuanya mengarahkan mereka untuk lebih fokus dan disiplin dengan apa yang mereka buat setiap hari. Supaya mereka menjalani untuk Olimpiade ini lebih semaksimal mungkin saja.”

“Kalau dibilang untuk (istirahat sementara) dari pacar, istri, itu kan mereka sendiri yang tahu ya karena ini private mereka. Tapi kami mengingatkan untuk lebih fokus. Itu saja yang saya harap dari mereka,” lanjutnya.

Irwansyah melanjutkan, dirinya juga percaya dengan kedewasaan pikiran dari Jonatan dan Ginting dalam menatap Olimpiade 2024 ini. Terlebih ini bukan kali pertama mereka tampil di multievent empat tahunan tersebut.

“Makanya saya bilang, saya yakin mereka itu sudah tahu bagaimana caranya. Tetap kami ingatkan dan mereka sudah tahu bagaimana untuk menjalaninya,” kata pelatih yang karib disapa Aboy ini.

Sejalan dengan itu, Irwansyah juga meminta agar masyarakat tidak terlalu membebani kedua atletnya.

“Kalau dari mental ini apa yang mereka pikirkan. Makanya saya berharap semuanya ini enggak mendesak apa buat ke mereka ini ya. Jadi supaya mereka lebih tenang saja. Kalau lebih tenang dari pikirannya mudah-mudahan hasilnya bagus,” katanya

“Tapi kami kan ada kerja sama satu tim. Ada psikolog, ada sportscience, masseur, dokter. Jadi satu tim ini bekerja sama dengan bagus untuk men-support mereka. Itu saja,” ucap Irwansyah mempertegas.

(mcy/krs)