7 Game Western RPG yang Bagus Tapi Mungkin Belum Kamu Mainkan
Di era modern gaming saat ini, genre RPG menjadi genre favorit yang dikembangkan oleh developer. Sekurang-kurangnya elemen dari genre tersebut diimplementasi untuk memberikan kesan progresi dan replaybility.
RPG semakin kompleks dan bervariasi juga setiap harinya, game tidak lagi berpatokan pada trope fantasi dan miliki gameplay turn-based di kamera isometrik lagi. Semakin banyak game RPG yang hadirkan inovasi yang membuat genre ini semakin menyenangkan untuk ditelusuri.
Pada kesempatan kali ini, kami ingin memberikan rekomendasi RPG produksi studio barat bagus, unik, dan menarik yang mungkin belum sempat atau baru pertama kali kamu dengar alias underrated. Maka tanpa panjang lebar lagi, berikut ialah game-game rekomendasi dalam G-List kali ini.
Daftar isi
1. Outward
Outward ialah game RPG dengan elemen survival yang ketat, membuat game ini lebih sulit untuk dimainkan dibandingkan tipikal game RPG pada umumnya karena tak hanya kamu perlu memerhatikan HP, tetapi juga makan, minum dan lain-lain.
Game juga tidak mendukung semacam minimap dengan marker, maka kamu harus mengerti sendiri cara membaca peta untuk menelusuri atau menuju ke objektif tertentu. Meskipun begitu, game ini menjadi udara segar karena memberikan pemain pengalaman RPG sebagai manusia yang rapuh, bukan semacam orang super yang entah bagaimana tak perlu kebutuhan sehari-hari sama sekali.
2. Disco Elysium
Disco Elysium menjadi game RPG yang begitu unik karena lepas dari banyak elemen RPG yang sering kamu temukan di pasaran. Di game ini kamu bermain sebagai detektif dengan masalah mental yang harus menyelesaikan sebuah misteri bukan lewat combat dan kekerasan, namun mayoritas lewat diskusi dan dialog.
Stats yang ada di game ini juga tak lazim seperti strength, intelligence, dan dexterity melainkan stats yang sifatnya psikologi seperti empati, sugesti, intelek, dll. Hal ini membuat game sangat minim combat atau bahkan tidak ada sama sekali jika kamu mau. Bagi beberapa mungkin ini membuat game terlihat membosankan, akan tetapi lewat cerita dan dialog yang terus menarik perhatian, Disco Elysium pantas menjadi game yang borong penghargaan terbanyak saat The Game Awards 2019 lalu.
3. Grim Dawn
Apabila kamu telah lama menunggu seri Diablo baru dan tidak begitu tertarik untuk mencoba Diablo Immortal karena game mobile, Grim Dawn menjadi alternatif yang sangat cocok.
Grim Dawn berikan semua hal yang kamu harapkan dari Diablo dan memberikan sentuhan uniknya sendiri mau itu lewat semesta hingga class yang dapat dimainkan. Game mungkin tidak terlihat begitu cantik dan juga dari segi cerita tidak begitu kuat, namun masih menjadi alternatif bagi kamu yang apresiasi combat isometrik dan looting.
4. Pyre
Pyre mungkin sedikit sulit untuk disebut sebagai RPG, namun dengan banyaknya elemen progresi yang dapat mengubah jalur game, saya memutuskan untuk menambahnya disini. Pyre utamanya ialah game olahraga bagaikan basket tetapi temanmu “mati” satu ronde tiap kali memasukan bola ke “gawang”.
Di luar dari gameplay utama tersebut, kamu juga akan sering melakukan interaksi dengan timmu yang dimana memiliki keunikan masing-masing seperti Rukey yang tubuhnya kecil dan lincah, atau Jodariel yang fisik besar dan kuat tetapi lambat.
Cerita tentunya menjadi aspek terkuat pada game ini layaknya game-game Supergiant Games pada umumnya. Mungkin game ini menjadi game terlemah mereka saat ini, namun tidak berarti tidak dapat direkomendasikan sama sekali.
5. Greedfall
Greedfall ialah game fantasi yang tidak begitu berpatokan dengan sihir dan jgua mengusung latar kolonialisme abad ke-17 yang tak lazim sebagai latar sebuah game RPG. Maka dari itu, ketimbang bermain sihir fantasi terbuat dari api dan petir, kamu lebih menggunakan sihir dunia nyata – pistol dan hunting rifle. Sihir tetap ada pada akhirnya, namun lebih ke arah role Paladin apabila dibandingkan game-game lain ketimbang mage secara total.
Dari segi gameplay, memang ada banyak kekurangan mulai dari open-world yang terbatas dan combat yang perlu waktu untuk diadaptasi, serta masalah teknis lainnya. Hal ini dapat diekspektasi karena ini bukan produksi game AAA layaknya dari Bioware, tetapi ironisnya game ini jauh lebih “Bioware” ketimbang produksi studio tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
6. Kingdom Come Deliverance
Dibandingkan semua game di list ini, Kingdom Come Deliverance mungkin menjadi yang “paling realistik” karena membebaskan diri dari sihir dan fantasi apapun secara total. Pada game ini kamu akan bermain sebagai prajurit pedang dan juga hanyalah seorang peasant yang ingin membalas dendam terhadap kerajaan yang telah membunuh keluarganya.
Game ini menjadi game RPG dimana kamu harus melakukan investasi penuh pada combat dan semua mekaniknya karena semuanya dipresentasikan secara realistik dan juga kaku untuk pemula. Kamu juga harus memerhatikan jadwal makan dan tidur selama berpetualang, tetapi setelah kamu toleransi semua mekanik ini, Kingdom Come Deliverance berikan nuansa RPG medieval yang begitu langka dan sulit untuk diwujudkan oleh studio AAA.
7. Wasteland 3
Wasteland 3 pantas menjadi “Fallout 3 yang sesungguhnya” bagi saya. Bukan berarti Fallout 3 garapan Bethesda itu jelek, tetapi game dari Inxile Entertainment ini miliki tema, nuansa, gameplay, dan tradisi yang jauh lebih dekat dari Fallout 1 dan 2.
Pada game ini, kamu akan membangun sekelompok pasukan ranger yang akan mengurus berbagai masalah mulai dari politik hingga sosial. Mengusung combat turn-based ala Fallout klasik, Wasteland 3 begitu menyenangkan untuk dimainkan karena elemen RPG yang begitu dalam, karakter menarik, dan juga jalan cerita yang terus beradaptasi dengan keputusan yang kamu ambil.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author